Selain itu beberapa demonstran juga menginjak-injak dan membakar foto Presiden SBY dan Wapres Budiono. Aksi dari berbagai elemen tersebut, dikatakannya, tidak sesuai dengan negara yang berdasarkan Pancasila, dan memiliki budaya, dan nilai peradaban yang baik.
Presiden meminta masyarakat untuk bertindak yang baik, kita bicarakan yang baik, tanpa menganggu para demokrasi itu sendiri, tanpa mengganggu kebebasan ekspresi, tetapi tetap menjaga pranata sosial, pranata hukum dan kepantasan. Presiden memahami aksi tersebut adalah untuk memberi masukan kepada pemerintah, Tetapi masukan yang dilakukan oleh para peserta aksi unjuk rasa 28 Januari itu dianggapnya menggelitik.
Demokrasi menurut SBY, bagian dari reformasi, dan cita-cita bangsa. Tetapi apakah demo 28 Januari itu merupakan demokrasi yang bermartabat, dan mendorong kebersamaan.
Klik tombol untuk share di facebook Anda!
2 comments:
klo pak SBY tersinggung berarti sindiran rakyat benar dunx..
seharusnya pak SBY bersikap bijaksana atas hal tersebut, bagaimanapun itu adalah pandangan terhadap kinerja bapak dimata rakyat..
wajar kiranya kalo bapak sby tersingung
wong kita aja kalo dibilang gitu pasti tersinggung
tp gw salut dgn bapak sby beliau bgt tegar dan sabar dalam menghadapi cobaan di negeri ini
bos mampir ke blog ku juga dong
ada brita menarik nh
Wow Pohon Berusia 13 Ribu Tahun [TERTUA] (Must See Nyesel Kalo Gak Liat)
mksh :)
Post a Comment