Pembuatan logo kaos yang mirip dengan burung Garuda ini menuai banyak kritik. Ini merupakan bentuk pelecehan lambang negara, Burung Garuda adalah lambang negara yang seharusnya dihormati. Sebagai seorang desaigner papan atas seharusnya Giorgio Armani membuat karya yang orisinil dan tidak menjiplak, apalagi yang di jiplak adalah lambang negara. Lambang negara RI, burung Garuda, dibuat melalui perjuangan oleh para pendiri bangsa Indonesia dan bersifat permanen, bukan model yang bisa diubah-ubah oleh siapapun. Begitu ungkap salah satu komentator dalam jejaring sosial twitter.
Tetapi ada juga komentator yang mendukung dan bahkan bangga, karena lambang negara Indonesia menjadi inspirasi bagi seorang desainer Giorgio Armani dari Italy. Menurut saya pribadi, Armani harus minta maaf atas pelecehan lambang negara Republik Indonesia ini. Apa pandangan Anda sebagai orang Indonesia?
Klik tombol untuk share di facebook Anda!
6 comments:
harus bangga donk, kita aja yg nggak cermat dan kreatif utk memproduksi kaos semacam ini...(mmg kalau nggak setuju apa bisa komplain?)
Pertanyaannya di balik semua protes yang diluncurkan: Apa pernah kita secara nyata hidup dengan filosofi lambang negara tersebut? Jangankan menghidupi, tanya aja apa 5 dasar yang tercantum aja belum tentu semua orang tahu, belum termasuk butir2nya itu... Ngga ada gunanya kita protes kalo kita sendiri juga ngga pernah membanggakan lambang negara kita...
lebih bagus lagi tujuh turunanmu yang telanjang dipasang di kaos itu itu malah lebih bagus kali
pake akal jangan pake okol kalo jadi manusia, yang nggak pake akal itu Babi, Anjing, Sapi, dan yang terpenting orang kafir nggak pake akal, saya curiga anda ini chasingnya manusia dalamnya salah satu yang ada diatas perlu dirukiyah mas .....
Kenalilah dirimu maka kamu akan kenal tuhanmu, kenalilah keturunanmu maka kamu akan tahu kamu akan tahu siapa nenek moyangmu, sehingga kita bisa mengerti artuii hidup dan kehidupan ini, termasuk bernegara, berbangsa dan bertanah air, lengkap dengan adat,adab, istiadatnya. Jangan menccari makan diindonesia Hatinya di Amerika dan Denmark, itu sama seperti islam namun Kitabnya Injil Taurat, Jadilah mansuia yang benar-benar manusia,dengan kata lain orang yang membuat menghina suatu lambang, gambar, jaelas orang tidak beriman, tidak beragama mengapa, saya curu sedikit kitab tetangga saya "Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri (Nabi ISA) Jangan engkau mencuri,jangan engkau menghina, jangan engkau memaki, jangan jengkau melonte,(Nabi Musa) dalam konteks ini aja yang bikin kaos tidak masuk apa dia beragama ? heheheheheheheeheh.....
itu aja masa jang kita bodoh sama bodoh saling berdebat, saling memaki, apapun itu yang namanya tanah air kita dihina ya kita berhak marah, seperti yahudi selalu memusuhi palestina karena tanah / negara perjanjian tuhan kepada mereka diambil alih oleh Palestina, padahal mereka tidak mengetahui Allah sudah tidak berkena kepada mereka Yahudi karena kebodohan dan ketololan mereka sendiri, disebabkan dosa-dosa mereka menyalibkan Yesus/ISA Dikayu salib, hehehehheheheeheh tanya sama Kerajaan ROMA, tentang masalah ini karena kamu tidak hadir bersama mereka pada saat mereka bersengketa, dan nabi isa mau disalibkan, hehehehe gitu aja koq repot, makanya sampe sekarang banyak keturunan firaun yang senang membuat ulah seperti "KAOS GARUDA ITU" karena dalam hatinya dan memang dianya sendiri setan, OK,
Post a Comment