Saya melihat banyak orang menangis minta tolong, banyak bangunan runtuh, banyak kerusakan mobil, banyak orang tanpa bantuan, orang-orang berdarah. Aku seperti melihat sebuah film, supermarket, warnet, sebuah gedung apartemen yang runtuh.
Sekarang sudah gelap di luar, tidak ada listrik, semua jaringan telepon rusak, sehingga tidak ada cara yang orang dapat lakukan untuk menghubungi keluarga dan teman-teman mereka.
Ada gempa susulan setiap 15 sampai 20 menit. Waktunya tiga sampai lima detik. Guncangan pertama benar-benar kuat, orang-orang jatuh di jalan-jalan dan gedung-gedung roboh.
Aku tidak melihat layanan darurat, orang-orang di sekitar sedang berusaha untuk membantu satu sama lain.
Jalan-jalan yang sempit dan ada banyak lalu lintas dan semua orang mencoba untuk mencari keluarga dan teman-temannya. Lalu lintas sekarang sangat sulit. Orang tidak tahu ke mana harus pergi atau di mana untuk memulai. Darah tercecer dimana-mana.
-----------------
Kepala penjaga perdamaian PBB Alain Le Roy mengatakan tidak jelas berapa banyak orang yang di dalam gedung. Kepala misi PBB di Haiti, Hedi Annabi, telah dilaporkan di dalam dan tingkat kehilangan.
Menteri Luar Negeri Prancis Bernard Kouchner mengatakan dia seperti berada di ambang kematian.
PBB memainkan peran penting dalam menjamin keamanan dan kestabilan di Haiti.
Raymond Joseph, duta besar Haiti untuk AS mengatakan, istana kepresidenan, kantor pajak, pelayanan perdagangan dan departemen luar negeri semua telah rusak, namun bandara masih utuh.
Dia dan duta besar Haiti untuk Meksiko, Robert Manuel, keduanya mengatakan bahwa Presiden Rene Preval dan istrinya yang selamat dari gempa.
Bank Dunia mengatakan kantor lokal yang hancur, menurut laporan Reuters.
Klik tombol untuk share di facebook Anda!
0 comments:
Post a Comment