Gempa Haiti Gempa Terburuk Selama 2 Abad Terakhir

Sebuah besar gempa bumi berkekuatan 7,0 telah melanda bangsa Karibia Haiti. Sampai saat ini belum diketahu pasti sejauh mana kehancuran yang diakibatkan dan masih belum jelas jumlah korban gempa Haiti ini, ribuan orang mungkin telah meninggal.

Gempa Haiti ini merupakan gempa terburuk dalam dua abad terakhir, terjadi di selatan ibukota Port-au-Prince pada hari Selasa, 12 Januari 2010, gempa Haiti merusak istana kepresidenan, markas besar PBB dan bangunan lainnya.

Sejumlah besar personil PBB dilaporkan hilang oleh organisasi terkait. Banyak orang telah menghabiskan malam di luar di tengah kekhawatiran gempa susulan. Palang Merah mengatakan sampai tiga juta orang mengalami trauma. Haiti untuk Amerika Serikat mengatakan biaya kerusakan bisa mencapai miliaran US$.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Venezuela, sedang bersiap-siap untuk mengirim bantuan. Gempa, yang terjadi sekitar 15 km (10 mil) selatan-barat Port-au-Prince, segera diikuti oleh dua gempa susulan yang kuat 5,9 dan 5,5 magnitude.

Getaran terjadi pada 1653 (2153 GMT) pada hari Selasa, kata US Geological Survey. Saluran telepon ke negara rusak tidak lama kemudian. Cina telah telah ditunjukkan dalam laporan di media pemerintah bahwa delapan dari pasukan perdamaian tertimbun bangunan dan dikhawatirkan tewas.

Kantor berita AFP mengutip tentara Yordania mengatakan tiga orang dari pasukan penjaga perdamaian telah terbunuh dan 21 luka-luka. Brasil mengatakan empat tentara dari pasukan penjaga perdamaian tewas dan sejumlah besar lainnya hilang. Seorang pejabat Perancis kepada AFP sekitar 200 orang yang hilang di reruntuhan Hotel Montana, yang populer bagi turis. Ada juga telah beberapa laporan penjarahan semalam.

Rachmani Domersant, seorang manajer operasi Amal Makanan bagi Masyarakat Miskin, kepada Reuters bahwa ibukota semalam dalam kegelapan total. "Ada ribuan orang yang duduk di jalan-jalan. Ada orang-orang berlarian, menangis, menjerit-jerit."
"Orang-orang mencoba untuk menggali korban dengan penerangan senter. Saya pikir ratusan korban meninggal akan lebih."

Haiti adalah negara termiskin di belahan barat dan telah mengalami sejumlah bencana baru-baru ini, termasuk empat badai dan badai pada tahun 2008 yang menewaskan ratusan orang.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan di New York, PBB mengatakan bahwa markas besar lokal di Haiti telah "kerusakan serius terjadi di kantor PBB" dan "sejumlah besar" dari personil yang hilang.


Klik tombol untuk share di facebook Anda!

Berita Terkait