Ciri-Ciri Penderita Psikopat

Pembunuhan kejam yang sering kali kita dengar akhir-akhir ini mengingatkan kita bahwa psikopat ada di sekitar kita. Bisa jadi dia adalah teman dekat Anda atau bahkan Anda sendiri, tetapi curiga yang berlebihan tentu tidak bijaksana. Yang perlu kita lakukan adalah berhati-hati dalam bergaul. Memang sangat sulit mengenali penderita psikopat, karena seorang psikopat memiliki performa yang sama dengan kebanyakan orang. Bahkan sebagian besar psikopat memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, berbicara dengan sangat meyakinkan, dan pintar berkamuflase untuk memposisikan bahwa dirinya berada pada posisi yang benar. Seorang psikopat tampil sempurna, pandai bertutur kata, penuh pesona dan mempunyai daya tarik yang besar.

Lihat saja kasus Rian, seorang psikopat yang tampil lugu, tetapi dibalik keluguannya dia membunuh belasan orang dengan sangat kejam bahkan sebagian diantaranya dimutilasi, dan polisi memerlukan waktu yang cukup lama mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukannya. Anehnya, tak ada keluarga atau tetangga yang mengetahui perbuatan Rian yang mengubur korban-korbannya dirumahnya di Malang dan juga di pekarangan dekat rumahnya. Bahkan beberapa kali polisi melakukan salah tangkap ketika mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Rian. Kasus lain yang juga berkaitan dengan psikopat adalah kasus Robot Gedeg yang menyodomi puluhan anak-anak di bawah umur dan memutilasinya. Beberapa minggu yang lalu, polisi mengungkap kasus mutilasi di daerah Cakung, Jakarta Utara yang dilakukan oleh Babe. Dalam pengembangannya Babe mengaku membunuh dan menyodomi puluhan anak, benar-benar kejam. Di Batam, seorang bernama Harun yang sedang belajar ilmu hitam, untuk memenuhi ritualnya Harun tega membunuh Fahmi pria asal Tegal yang sehari-hari bekerja sebagai sopir. Harun membunuh Fahmi dengan Martil, kemudian mengambil dan memakan hati, jantung dan beberapa organ tubuh lainnya.

Kasus-kasus seperti itu hanya bisa dilakukan oleh seorang yang psikopat. Umumnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang psikopat, akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengungkapnya, karena psikopat melakukan kejahatan dengan sangat rapi. Jadi penampilan yang 'sempurna', terlihat sopan dan santun, pandai bertutur kata, bukan jaminan bahwa seseorang adalah orang yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita belajar mengenal ciri-ciri penderita psikopat. Di bawah adalah ciri-ciri psikopat yang saya dapat dari wikipedia.

Ciri-ciri penderita psikopat

• Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.


• Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
• Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.


• Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.


• Sikap antisosial di usia dewasa.
• Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.


• Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.


• Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.


• Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.


• Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar - bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".


• Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Klik tombol untuk share di facebook Anda!

Berita Terkait