Warga Mijen, Kaliwungu, Kudus menolak kedatangan
jenazah Urwah alias Bagus Budi Pranoto, gembong teroris yang tewas saat
penggerebekan teroris di Solo oleh Tim Densus 88 yang menewaskan 4 orang yakni Noordin M Top, Urwah, Aji dan Susilo.
Warga menolak kedatangan jenazah Urwah sebagai bentuk memerangi teroris. Mereka tidak setuju jika
penguburan Jenazah Urwah dilakukan di desa Mijen. Ketua karang taruna desa Mijen mengaku akan melakukan demo atau unjuk rasa damai untuk menolak kedatangna jenazah teroris Urwah.
Sebelumnya keluarga sudah menentukan lokasi penguburan jenazah Urwah, namun karena sekarang warga desa Mijen menolak penguburan jenazah Urwah di desa tersebut, keluarga masih belum tahu akan menguburkan jenazah Bagus Adi Pranoto tersebut. Sementara itu, di Rumah Sakit Polri, keempat jenazah masih berada di kamar mayat dan belum ada satupun keluarga yang mengambil mayat-mayat tersebut.
Klik tombol untuk share di facebook Anda!
2 comments:
Segala sesuatu sepatutnya disikapi secara arif. Termasuk perlakuan terhadap jenazah para tersangka teroris. Walaupun semasa hidupnya mungkin mereka sering meresahkan orang lain, namun alangkah bijaknya apabila kita membalasnya dengan kebaikan. Ingat, kejahatan tidak harus selalu dibalas dengan hal yang sama.
Apabila kejadian seperti ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi anggota keluarga mereka yang lain, termasuk anak-anak mereka yang tidak berdosa. Jangan sampai kejadian ini memantik jiwa anak-anak penerus bangsa tersebut untuk mengikuti ideologi orang tuanya.
Namun, semua ini dikembalikan kepada individu masing-masing. Mudah-mudahan kita semua arif dalam bersikap.
Pasang Iklan Gratis
Setuju sekali sob. Terima kasih kunjungannya.
Post a Comment